Jumat, 22 November 2013

Ahok Ngotot, Jokowi Ragu-ragu

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap proyek reklamasi di pantai utara Jakarta bisa segera direalisasi. Mengingat air laut semakin meninggi dan permukaan tanah terus menurun.
Tapi niat dan semangat Ahok, sapaan Basuki, belum dibarengi dengan persetujuan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Jokowi masih terlihat ragu-ragu.
Menurut Ahok, alasan keraguan Jokowi karena memikirkan tempat tinggal warga yang pastinya harus direlokasi paskaproyek ini. Maka itu, Ahok meminta PT Pembangunan Jaya Ancol segera menyetujui tawaran bantuan yang pernah dibahas kedua belah pihak.
"Kita minta tolong dipercepat tanda tangan. Soalnya pak gubernur masih ragu nih tanda tangan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (22/11/2013).
Ahok menambahkan, pihaknya berharap PT Pembangunan Jaya Ancol berkontribusi membangun pemukiman untuk warga yang bakal digusur.
"Kan kita nggak minta uang, kita cuma minta tolong dong siapin lahan, bikinkan rusun gitu.Kita kan sudah tau semua kalau normalisasi sungai, pengerukan waduk, persoalan terberat kan memindahkan rumah-rumah yang tinggal di situ. Kalau itu berhasil juga dapat jalan alternatif," tambahnya.
Jika PT Pembangunan Jaya Ancol menyetujui itu, lanjut Ahok, tentu pihaknya akan lebih diringankan. Mengingat DKI sendiri kekurangan biaya terutama untuk pembangunan pemukiman.
"Uang kita kan tidak ada, bukan gak ada. Tapi dari DPRD belum dapetkan. Kalau ini bisa terjadi kita nyambungkan, mereka wajib mengerjakan itu, kan untung kita," tandasnya.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar