Jumat, 22 November 2013

Jokowi: Sepeda Bisa Jadi Alternatif Keadaan Darurat

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, sepeda bisa menjadi alternatif untuk memberikan bantuan dalam kondisi darurat. "Misalnya untuk tempat yang tidak bisa dilewati mobil," kata Jokowi saat ditemui usai penandatanganan nota kesepahaman antara Komite Sepeda Indonesia (KSI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/11/2013).
Dalam acara tersebut, Jokowi selaku tuan rumah memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman KSI dan PMI untuk bekerja sama dalam upaya penyelamatan ketika keadaan darurat dengan menggunakan sepeda.
Dalam acara tersebut, Ketua Umum KSI Syahrul Effendi dan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla turut hadir.
Jokowi menyatakan, nantinya KSI dapat memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan namun berada di luar jangkauan kendaraan besar seperti mobil ambulans. "Mobil memang cepat, tapi ada yang tidak bisa dilewati," kata Jokowi.
Ketua Umum KSI Syahrul Effendi menyampaikan dalam sambutannya, bersepeda bukanlah sekadar gaya hidup, melainkan juga sarana aktivitas kemanusiaan, salah satunya dengan menggunakan sepeda saat menjadi relawan bencana. "Kami siap membantu dalam bencana banjir," kata Syahrul.
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menyatakan, sepeda merupakan kendaraan alternatif dalam bencana. "Saya berterima kasih kepada KSI karena bersedia menjadi bagian gerakan kemanusiaan," kata Jusuf.

Sumber :
tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar