Tanggapan Joko Widodo (Jokowi) terkait wacana pencapresan dirinya ternyata
memiliki pesan tersembunyi. Gubernur DKI Jakarta itu diam-diam
mempromosikan program kerjanya di Ibu Kota.
Misalnya, saat Jokowi
ditanya terkait wacana pencapresannya pada Rakernas ke-3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), beberapa waktu lalu, dia enggan menanggapinya.
"Urusan
saya itu yang masih berhubungan dengan Jakarta. Kalau politik, tanyakan
ke DPP, tanya ke Bu Mega. Kalau tanya Waduk Ria Rio, Pasar Tanah Abang,
baru saya jawab," kata Jokowi kala itu.
Rupanya, penyebutan
Waduk Ria Rio dan Pasar Tanah Abang dimaksudkannya agar dua tempat
tersebut semakin dikenal masyarakat luas.
Strategi itu kemudian dibocorkan Jokowi saat mengunjungi Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013) siang tadi.
"Efektif,
kan? Semua orang di Indonesia jadi tahu. Misalnya, Blok G Tanah Abang,
orang se-Indonesia tahu semua itu pasar itu," ujar Jokowi terkekeh.
"Jadi, sambil jawab, sambil promosi kan," kata Jokowi.
Jokowi
mengaku strategi promosi tersebut tidak bermaksud negatif. Dia hanya
ingin pencapaian jajarannya akan program kerja sampai kepada masyarakat
secara luas. Toh, kata Jokowi, masyarakat juga yang mendapat efek
positifnya.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar