Pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, berharap
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo datang dan memberikan kata-kata
penyejuk bagi mereka. Mereka ingin Jokowi memperhatikan nasib mereka,
bukan hanya ke Pasar Tanah Abang.
"Harusnya tuh Jokowi datang, kasihlah kata-kata penyejuk. Kalau
memang belum bisa terealisasi apa keinginan pedagang, masalah PKL belum
selesai, ya sedikitnya ngasih kata-kata penyejuk bisa bikin
kita senang dan tenang," ujar Watiman, pedagang bumbu di Lokasi Binaan
Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2013).
Watiman mengatakan, pedagang merasa nasib mereka digantungkan
dengan keadaan sekarang. Pedagang menginginkan transaksi lancar dan tak
ada pedagang lain yang keluar dari lokasi binaan. Mereka juga meminta
kondisi pasar diperbaiki.
"Sekarang walaupun transaksi sudah lebih baik dari hari ke hari,
modal yang kita keluarkan baru bisa keganti setelah dua hari berjualan.
Dulu modal bisa balik di hari itu juga," ujar Aan, pedagang
rempah-rempah di Lokasi Binaan Pasar Minggu.
Menurut Aan, saat ini masih ada pedagang yang diam-diam berjualan
di luar lokasi binaan. Keberadaan mereka tak terlihat oleh pengendara
motor yang melintas, tetapi bisa dilihat jelas oleh pengunjung yang
berjalan kaki.
Pedagang tidak menyalahkan Jokowi, mereka hanya ingin mendapat
kejelasan tentang nasib mereka. Kata-kata Jokowi yang dituturkan kepada
para pedagang dapat mereka jadikan senjata untuk aparat yang lalai.
"Jika Jokowi datang dan memberi kejelasan atau janji, setidaknya
saat ada aparat yang tidak melakukan pekerjaannya, kita bisa
menegurnya," ujar Watiman.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar