Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan kampung
deret di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat,
Kamis (8/8/2013). Peresmian tidak dilakukan secara mewah.
Warga RT 14/RW 01, Kelurahan Tanah Tinggi, antusias menyambut
peresmian kampung deret itu. Warga pun berbondong-bondong membersihkan
lingkungan serta memesan tenda supaya Jokowi tak kepanasan saat
meresmikan kampung deret tersebut. Namun, Jokowi meminta agar tenda itu
ditiadakan.
"Tadi sudah dirikan tenda, tapi digeser. Pak Jokowi enggak mau yang mewah-mewah," kata Tuti (48) kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (7/8/2013).
Hal senada juga disampaikan oleh Sri (65). Ia mengatakan, Jokowi tak
mau merepotkan warga, yang masih butuh banyak dana untuk perbaikan
rumah.
"Ini tenda tadi saya suruh geser, tadinya di sini," ujar Ketua RT 14, Yahya, sembari menunjuk jalan di depan mushala Al Huda.
Menurut Yahya, besok Jokowi akan datang ke permukiman tersebut
sekitar pukul 13.00. Acara akan berlangsung dengan suasana nonformal.
"Semacam halalbihalal," katanya.
Persiapan lain yang dilakukan warga adalah membantu membenahi ruangan
untuk makan prasmanan. Untuk penyediaan konsumsi itu, kata Yahya,
dibantu oleh Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah.
Kampung deret yang baru pertama kali dibuat di Jakarta itu semestinya
diresmikan sebelum Lebaran. Meski molor, toh warga tetap bersemangat
sambut kampung baru. "Ikut senang lah, kampungnya jadi bersih, bagus,
tertata, dilihatnya lapang gitu," kata Mariani, warga RT 13/RW 01.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar