Ketua DPP PDIP bidang Politik Puan Maharani angkat bicara terkait
elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di survei capres. Namun menurut Puan,
capres PDIP ada di tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ya
boleh saja publik menginginkan, tapi kan semua itu wewenang ibu ketua
umum," kata Puan usai pembukaan Diklat Tahap II Caleg PDIP di Wisma
Serbaguna di belakang Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Selasa
(2/7/2013).
Puan tak tahu kapan capres PDIP akan diumumkan. Meskipun dia pernah membuka peluang Jokowi nyapres di 2014.
"Jadi kita tunggu saja," kata Puan
Fenomena
Joko Widodo (Jokowi) belum usai. Survei Indonesia Research Centre (IRC)
menunjukkan sang gubernur DKI Jakarta menjadi capres paling potensial.
Pencapresan Jokowi lebih didukung pemilih PDIP ketimbang pencapresan
Ketua Umum PDIP megawati Soekarnoputri.
"Pemilih PDIP lebih
banyak yang menyatakan akan memilih Jokowi daripada memilih Megawati.
Jokowi juga mendapat banyak dukungan dari pemilih partai lainnya," kata
Direktur IRC Agus Sudibyo dalam siaran pers yang diterima detikcom,
Jumat (28/6/2013).
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka
pada Mei 2013 dengan metode penarikan sample multistage random sampling.
Jumlah responden sebanyak 1800, pengumpulan data dengan wawancara tatap
muka dengan responden menggunakan kuisioner. Margin of error (MoE) 2.3%
pada tingkat kepercayaan 95%.
Survei IRC menunjukkan Jokowi
didukung oleh 36,8% pemilih PDIP, sementara Megawati hanya 25,2% pemilih
PDIP. Jokowi juga mendapatkan dukungan dari pemilih partai lain seperti
Partai NasDem (28,4%), PKB (22,0%), PKS (24,0%), PD (31,6), PAN
(19,6%), PPP (30,2%), dan PBB (12,5%).
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar