Ketua umum Partai Golkar yang juga Capres 2014 Aburizal Bakrie
(Ical) menanggapi wacana mengusung Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) sebagai
cawapresnya. Ical, begitu ia disapa, menyatakan siap berpasangan dengan
Jokowi.
"Dengan siapa saja saya siap. Nanti kita lihat apakah ada
kecocokan," ujar Aburizal Bakrie usai berbuka puasa di Masjid Baitul
Hasan, Jalan M Kahfi, Jagakarsa, Jaksel, Sabtu (27/7/2013).
Menurutnya,
nama-nama yang muncul ke permukaan dan memiliki elektabilitas akan
dipertimbangkan sebagai pasangannya di Pilpres mendatang.
"Orang Indonesia kan yang pandai banyak, kita belum tentu pandai tapi kemudian visinya sama," ujarnya soal kriteria cawapres.
Ical
juga tak menampik membuka peluang koalisi dalam Pemilu 2014 dengan
partai lain, tapi menurutnya koalisi itu tidak berarti untuk mencari
calon wakil presiden.
"Koalisi selalu bisa, tetapi tidak harus untuk menentukan calon wakil presiden," tuturnya.
"SBY
tentukan Boediono tanpa koalisi. Setelah menentukan sendiri, maka
beliau berkoalisi dengan berbagai partai. Dan berkoalisi itu dengan
pemerintah bukan diantara partai," imbuh Ical.
Bagaimana kalau deal-nya bapak sebagai cawapres?
"Kalau nomor dua dari dulu aja, ngapain sekarang. Harus nomor satu, nanti saya dibilang sama Golkar penghianat," jawab Ical.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar