Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku belajar sabar
dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Menurut Basuki, kesabarannya
sudah meningkat 50 persen.
"Saya sudah setengah lebih sabar setelah belajar sama wong Solo (orang Solo). Sekarang kesabaran saya sudah lebih baik," ujar Basuki, di Balaikota, Jakarta, Jumat (26/7/2013).
"Kalimat
pergaulan yang buruk (bisa) merusak pergaulan baik. Itu betul. Makanya,
saya harus jadi baik supaya Pak Gubernur enggak jadi rusak," lanjut
Basuki.
Jokowi sendiri, menurut Basuki, menjadi lebih tegas
semenjak menjadi Gubernur DKI. Menurutnya, itu karena pengaruh Jakarta,
yang notabene lebih keras daripada Solo.
"Kalau dia (Jokowi) sudah pakai kata pecat, itu berbahaya juga," terang Basuki.
Basuki juga menjelaskan bahwa ruko-ruko di Fatmawati melanggar garis sempadan bangunan (GSB).
"Kita suka ini. Tunggu saja. Bulan puasa saya juga kebawa suasana puasa (jadi sabar)," ujar Basuki ketika ditanya kapan akan menertibkan ruko-ruko itu.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar