Sabtu, 11 Mei 2013

Soal Gitar Metallica, Jokowi: Kalau Dijual Pasti Mahal

Sempat merasa kegirangan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menyerahkan gitar bass bertanda tangan personel band Metallica, Robert Trujillo, ke KPK. Ia pun berandai-andai gitar bass tersebut kembali ke tangannya.
"Kalau dijual pasti mahal. Itu gitar dari Trujillo, ada tanda tangannya, yang punya Jokowi, pasti mahal," kata Jokowi saat berada di kantor DPC PDIP Grobogan, Sabtu (11/5/2013).
Meski demikian, Jokowi menambahkan, jika gitar bass bisa kembali ke tangannya, ia tidak berniat untuk menjualnya dan akan dijadikan kenang-kenangan seumur hidup.
"Tak simpen, tak pajang seumur-umur," katanya.
Menurutnya, dirinya harus bersabar karena memiliki kewajiban melaporkan apapun yang pemberian dari orang lain kepada KPK karena berposisi sebagai pejabat negara.
"Setelah dikasih (gitar bass) saya tunjukin sama media. Sombong dikitlah. Sehari setelah itu ada yang memberi tahu pemberian kepada pejabat negara bisa masuk gratifikasi. Ya bener juga ya. Makanya saya tanyakan ke KPK," pungkas mantan Wali Kota Solo itu.
"Itu bukan disita lho, tapi disimpen," imbuhnya.
Gitar bass tersebut diterima Jokowi melalui seorang promotor musik Jonatahan Liu yang mengaku dekat dengan grup band Metallica. Merek gitar bass adalah Ibanez dengan warna merah marun dan sempat ditunjukkan kepada publik hari Jumat (3/5/2013) lalu di Jakarta.


Sumber :
news.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar