Sempat merasa kegirangan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akhirnya
menyerahkan gitar bass bertanda tangan personel band Metallica, Robert
Trujillo, ke KPK. Ia pun berandai-andai gitar bass tersebut kembali ke
tangannya.
"Kalau dijual pasti mahal. Itu gitar dari Trujillo,
ada tanda tangannya, yang punya Jokowi, pasti mahal," kata Jokowi saat
berada di kantor DPC PDIP Grobogan, Sabtu (11/5/2013).
Meski
demikian, Jokowi menambahkan, jika gitar bass bisa kembali ke tangannya,
ia tidak berniat untuk menjualnya dan akan dijadikan kenang-kenangan
seumur hidup.
"Tak simpen, tak pajang seumur-umur," katanya.
Menurutnya,
dirinya harus bersabar karena memiliki kewajiban melaporkan apapun yang
pemberian dari orang lain kepada KPK karena berposisi sebagai pejabat
negara.
"Setelah dikasih (gitar bass) saya tunjukin sama media.
Sombong dikitlah. Sehari setelah itu ada yang memberi tahu pemberian
kepada pejabat negara bisa masuk gratifikasi. Ya bener juga ya. Makanya
saya tanyakan ke KPK," pungkas mantan Wali Kota Solo itu.
"Itu bukan disita lho, tapi disimpen," imbuhnya.
Gitar
bass tersebut diterima Jokowi melalui seorang promotor musik Jonatahan
Liu yang mengaku dekat dengan grup band Metallica. Merek gitar bass
adalah Ibanez dengan warna merah marun dan sempat ditunjukkan kepada
publik hari Jumat (3/5/2013) lalu di Jakarta.
Sumber :
news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar