Sabtu, 11 Mei 2013

Jokowi Jadi "Bumbu Penyedap" Partai Moncong Putih

Waktu akhir pekan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, rupanya dimanfaatkan untuk membantu teman koleganya sesama partai, yang sedang berkompetisi di pemilihan kepala daerah.
Sebelumnya, Jokowi panggilan akrab Joko Widodo menyempatkan hadir dalam kampanye beberapa calon yang diusung partai PDIP, seperti Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki (Jawa Barat), Effendi Simbolon-Jumiran Abdi (Sumatera Utara), Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (Bali).
Kini Jokowi pun menyempatkan hadir dihari pertama kampanye Pemilukada Jawa Tengah, untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko. Menurut Jokowi, kehadirannya dalam kampanye pasangan nomor urut 3, Jawa Tengah tersebut, karena Jawa Tengah merupakan daerah Asalnya.
Kemudian, dikatakannya dalam keikutsertaan kampanye itu, dirinya hanya membantu mensukseskan koleganya sesama partai.
"Jawa Tengah itu ya tempat asal saya toh. Nggak, kita mau bantu-bantu aja buat pak Ganjar disana," kata Jokowi, sebelum berangkat ke Jawa Tengah, Jakarta, Jumat (10/5/2013) kemarin.
Namun demikian, ada hal yang menarik dari setiap kampanyenya. Orang nomor 1 di DKI Jakarta tersebut seolah menjadi magnet tersendiri, untuk semua calon pasangan dari partai yang membesarkannya itu.
Tidak jarang, dalam satu paket kampanye yang menghadirkan semua petinggi partai moncong putih tersebut, mantan Wali Kota Solo itu seakan wajib dihadirkan sebagai bumbu penyedap kampanye partai.
Terkesan kurang elok dilihat jika terdapat Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri tanpa didampingi kehadiran Jokowi disebelahnya saat berkampanye pemilukada. Diluar itu, tidak sedikit sebagian kritik dilamatkan kepada pemimpin Jakarta Baru itu saat menghadiri kampanye politik untuk koleganya yang bertarung dalam pemilukda.
Seperti diketahui, hari ini Jokowi menghadiri kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilukada Jawa Tengah. Jokowi di daulat untuk menjadi juru kampanye pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko.
Tempat yang menjadi kampanyenya seperti beberapa pasar di Kabupaten Demak dan para pedagang dan masyarakat dikecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.


Sumber :
sindonews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar