"Menurut saya terlalu berlebihan. Apakah masyarakat tidak tahu bahwa sampai dengan saat ini Jokowi masih merupakan pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Dan apabila Jokowi diminta oleh partai untuk menjdi Jurkam, itu merupakan tugas kepartaian," ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat, Cheppy T. Wartono, saat dikonfirmasi wartawan (Sabtu,11/5/2013).
Cheppy mempertanyakan persepsi sementara kalangan yang mengatakan Jokowi kehilangan fokus kerja sebagai Gubernur DKI Jakarta karena jadi jurkam di beberapa Pilkada.
"Di mana meninggalkan tugasnya sebagai Gubernur DKI? Wong tugas partai diterima oleh Jokowi saat hari libur. Masa di saat hari libur Jokowi tidak boleh menjalankan tugas partai?" ungkapnya.
Sambung Cheppy, jabatan Gubernur merupakan jabatan politis dan karenanya seorang gubernur yang sejak awal adalah kader atau pengurus partai politik wajib melaksanakan perintah atau tugas-tugas kepartaian.
"Aneh kalau kegiatan kepartaian seorang Jokowi diributkan. Apalagi dilakukan saat libur. Jabatan Gubernur atau jabatan eksekutif lainnya bukan kerja rodi yang tidak ada hari liburnya. Dimana UU atau aturan yang dilanggar?" pungkasnya.
Sumber :
rmol.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar