Sabtu, 11 Mei 2013

Blusukan Jokowi ke Pasar-pasar di Jateng Dimanfaatkan Pencopet

Kedatangan gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di sejumlah pasar di Kabupaten Demak dan Grobogan membuat ratusan orang rela berjejal demi bisa menjabat tangan Jokowi. Namun keadaan tersebut ternyata dimanfaatkan oleh pencopet yang mengambil uang milik sejumlah pengunjung pasar dan menyebabkan kerugian hingga jutaan rupiah.
Peristiwa tersebut terjadi di pasar Mranggen Kabupaten Demak dan pasar Godong Kabupaten Grobogan. Salah satu korban pencopetan adalah Endang. Ia hanya bisa bisa menangis setelah uang hasil penjualan emas miliknya sebesar Rp 3 juta lebih raib beserta dompet berisi surat-surat penting.
"Ini habis jual emas. Tadi mbak Endang saya suruh tunggu sini, tiba-tiba banyak kerumunan, terus hilang dompet yang ada di dalam tas. Isinya Rp 3 juta lebih dan STNK, ini masih ada sisa uang yang dipisah," kata adik korban, Tini di pasar Godong, Kabupaten Grobogan, Sabtu (11/5/2013).
Korban lainnya, Wulandari, ia kehilangan uang arisan yang dibawa sebesar Rp 4 juta. Saat itu bermaksud berbelanja, namun mendadak suasana ramai dan saling berdesakkan.
"Mau keluar dulu tapi enggak bisa, banyak sekali orangnya," ujar warga Grobogan itu. Mengetahui uangnya raib, dua korban tersebut mengadu ke Polsek Godong yang letaknya tidak jauh dari pasar.
Diketahui, hari ini, Sabtu (11/5/2013), Jokowi menjadi juru kampanye pasangan calon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko dengan nomor urut tiga. Mantan Wali Kota Solo itu blusukan ke pasar di Kabupaten Demak yaitu pasar Mranggen dan di Kabupaten Grobogan yaitu pasar Gubug, Godong dan Purwodadi.
Pada kampanye putaran pertama hari Sabtu ini, Jokowi tidak bersama Cagub dan Cawagub Jateng, Ganjar-Heru karena mereka berkampanye bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kudus dan Jepara. Rencananya hari Minggu (12/5/2013) besok kampanye akan dilanjutkan ke Sukoharjo dan Klaten.


Sumber :
news.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar