Di tengah gencarnya isu interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta, Joko
Widodo (Jokowi), ternyata DPRD DKI berencana untuk melakukan kunjungan
kerja (kunker) ke luar negeri. Kunker tersebut dalam rangka mempelajari
rencana program Jokowi yang akan diterapkan di DKI Jakarta.
"Betul,
ada rencana kunjungan kerja ke luar negeri dari DPRD," ungkap Ketua
Fraksi Gerindra, Muhammad Sanusi kepada detikcom, Kamis (30/5/2013)
malam.
Sanusi mengatakan rencana tersebut telah dirapatkan dan
disetujui oleh pimpinan DPRD DKI. Semua fraksi pun sepakat dan diminta
untuk mengirimkan perwakilannya. Namun tidak dengan Gerindra. Partai
berlambang kepala burung Garuda ini tak mengirimkan perwakilan untuk
kunker.
"Kunjungan DPRD ini dalam rangka mencari tahu wawasan
guna memberikan masukan pada saat pelaksanaan kebijakan program unggulan
Pak Gubernur. Setiap fraksi ada perwakilannya," kata Sanusi.
Sanusi
mengatakan, akan ada beberapa negara yang dikunjungi oleh legislator
Kebon Sirih, di antaranya adalah Belanda, China dan Malaysia.
"Yang
kita tahu itu untuk mempelajari tentang rencana program unggulan Pak
Gubernur seperti Giant Sea Wall (GSW) dan smart tunnel (deep
tunnel-red). Kalau yang GWS itu ke Belanda, kalau yang smart tunnel itu
ke Malaysia dan China. Untuk program itu kan kita tidak punya
literaturnya, kita tidak punya Perda tentang ruang bawah, perda tentang
ruang atas, sehingga dianggap perlu kunjungan ke luar negeri tersebut,"
jeas Sanusi.
Namun sayang, Sanusi belum dapat memberikan
penjelasan rinci berapa jumlah anggota DPRD yang berangkat dan jumlah
anggaran yang dikeluarkan.
"Nilai anggarannya saya belum tahu pasti," katanya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar