Entah sudah berapa kali Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyampaikan
keluh kesah tentang sulitnya memimpin Jakarta. Saat ingin melangkah
cepat membenahi Jakarta, ia sering merasa terhambat dengan rumitnya
birokrasi dan regulasi yang ada.
Bila dirunut, sejak awal dilantik
menjadi Gubernur pada 15 Oktober 2012 silam, Jokowi beberapa kali harus
menahan laju kecepatannya. Mulai dari pembahasan dan pengesahan APBD,
dan perumusan serta eksekusi seluruh program unggulannya. Terakhir, dia
harus kembali menghadapi hambatan yang seyogianya bisa dibuat lebih
mudah.
Senin (29/4/2013) ini, Jokowi mengadakan pertemuan dengan
DPRD DKI Jakarta. Tampak di di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Ketua
DPRD DKI Ferrial Sofyan bersama wakilnya Triwisaksana, dan Ketua Komisi B
Slamet Nurdin. Sesuai agenda, pertemuan yang juga dihadiri oleh Wakil
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama itu membahas perihal deep tunnel, dan giant sea wall.
Seusai
pertemuan, kepada para wartawan, mantan Wali Kota Surakarta itu tak
bersedia membocorkan tentang apa yang dibahas bersama legislatif. Ia
mengaku hanya menjawab pertanyaan dewan, dan lebih banyak menyampaikan
keluh kesah tentang kesulitan yang dihadapinya.
"Yang tadi ditanyakan (oleh dewan), semua harus ada persetujuan dari dewan. Ada empat, deep tunnel, giant sea wall, monorel, dan mass rapid transit (MRT)," kata Jokowi.
Jokowi
sebenarnya tak akan merasa terganggu bila sikap DPRD bisa dipenuhi
cepat. Namun, cerita menjadi berubah karena persetujuan dari dewan tak
bisa keluar cepat. Inilah yang membuat Jokowi merasa dihambat saat ingin
melangkah cepat.
Ia mengambil sebuah contoh, terkait rencana pembangunan deep tunnel,
atau terowongan bawah tanah. Megaproyek senilai Rp 16 triliun itu
dibangun mengandalkan campur tangan investor, alias tanpa menggunakan
APBD. Meski begitu, restu dari DPRD tak mudah didapatkan padahal Jokowi
yakin akan banyak investor antre untuk ikut andil di proyek tersebut.
"Jangan
tanya ke saya, tanya ke dewanlah, saya enggak ngerti. Tapi enggak
apa-apa, kerjakan saja. Regulasi kita itu memang ruwet," ujarnya.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar