Dua kelompok pelajar perwakilan dari OSIS SMA Negeri 6 dan SMA Negeri
70 Jakarta Selatan berjanji akan membersihkan coretan liar di dinding
di wilayah Jakarta Selatan. Janji itu diungkapkan di hadapan Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo dalam sebuah acara dialog di Gelanggang Olahraga
(GOR) Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2013).
Perwakilan
dua kelompok pelajar itu, Alif Jabaaral, mengatakan bahwa kegiatan
bersih-bersih dinding itu akan dilakukan dalam waktu dekat. Tak hanya
melibatkan kedua sekolah itu, tetapi juga pelajar dari seluruh sekolah
(tingkat SMA) se-Jakarta Selatan.
"Kita akan bersih-bersih tembok dari coretan yang bisa memicu tawuran atau memprovokasi," kata Alif.
Setelah
itu, seluruh pelajar ini juga berencana mengadakan pendakian massal ke
Gunung Semeru, Jawa Timur. Pendakian massal itu akan diikuti sekitar 350
pelajar tingkat SMA se-Jakarta Selatan dan diisi dengan aksi
bersih-bersih gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.
"Untuk itu, kami meminta Pak Gubernur mendukung kegiatan yang akan segera dilakukan ini," ujar Alif.
Kegiatan
bersama ini merupakan jawaban para siswa atas tantangan Jokowi, yang
berjanji akan mendukung penuh semua kegiatan positif yang digelar siswa
antarsekolah. Jokowi meminta itu untuk meningkatkan rasa persaudaraan di
antara pelajar sekaligus menekan terjadinya perkelahian antarpelajar.
Sebagai simbolnya, Jokowi diberi sebuah syal dan dipasang di lehernya
untuk menandakan persatuan siswa.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Berita Serupa :
- jakarta.tribunnews.com : "Jokowi: Awas! Ada Sanksi Pidana Akibat Corat-coret Tembok"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar