Kamis, 18 April 2013

Jokowi Yakin Stok Rusun Lebih dari Seribu Unit

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yakin bahwa jumlah rumah susun (rusun) milik pemerintah Provinsi DKI masih mampu menampung jumlah warga yang akan direlokasi. Ia mengatakan, ada lebih dari seribu unit rusun yang akan diberikan untuk warga yang masuk prioritas.
"Yang mau pindah berapa, saya masih siap, saya masih punya stok. Tapi yang prioritas untuk yang kita pindahin (relokasi) dulu, kan yang mengajukan banyak sekali," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Kamis (18/4/2013).
Mantan Wali Kota Surakarta itu mengambil contoh warga prioritas yang selama ini menempati lahan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Waduk tersebut akan dinormalisasi dan seluruh warga di sana yang ber-KTP DKI dan belum memiliki rumah akan direlokasi ke Rusun Marunda, Jakarta Utara.
Contoh lainnya adalah saat warga yang tinggal di Jalan Gembira, Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, digusur untuk keperluan pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi. Pada awal pekan lalu, Jokowi memberikan unit rusun Pinus Elok di Penggilingan, Jakarta Timur, untuk 47 kepala keluarga eks warga Guntur.
"Saya masih ada stok lebih dari seribu unit. Polanya memang harus seperti itu, kita beri solusi. Yang penting prosesnya dibicarakan ke warga, supaya proses sosialnya lebih murah," ujarnya.


Sumber :
megapolitan.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar