Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terbiasa dicecar beragam
masalah pelik Ibukota. Namun rupanya Jokowi terkadang bingung ketika
harus menjawab pertanyaan yang melompat-lompat.
Jokowi awalnya
dimintai komentar lagi seputar kasus dugaan pencabulan yang dilakukan
oleh guru SMA di Jakarta Timur terhadap siswinya. Masalah pencabulan itu
telah berulang kali ditanyakan kepada Jokowi.
Seperti biasa, Jokowi menjawab dengan lugas. Ia untuk sekian kali berjanji mencopot guru tersebut jika terbukti bersalah.
"Ya
kan sudah dicopot. Selanjutnya urusan Kepolisian, yang jelas sudah kita
lepas dari jabatannya. Copot, (terjadi) di dunia pendidikan kok," kata
Jokowi rapat di Kantor Kementerian Perhubungan, Jl Medan Merdeka
Selatan, Jakarta, Senin (4/3/2013).
Jokowi kemudian ditanya soal peremajaan bajaj. Pertanyaan seputar bajaj sontak membuat Jokowi terkejut dan sedikit bingung.
"Loh dari pelecehan kok ke bajaj," ujar Jokowi sambil tertawa.
Jokowi
meminta tidak semua pertanyaan diajukan kepadanya. "Jangan tanyakan
semua lho, bingung saya nanti," kata Jokowi sambil tertawa kecil.
Hehehe...!
"Nanti akhirnya kesimpulannya 'pelecehan bajaj' nanti," seloroh Jokowi yang disambut tawa awak pers. Suasana menjadi penuh tawa.
Pria kelahiran Surakarta 21 Juni 1961 ini khawatir berita-berita yang ditulis nantinya keliru.
""Sering nulisnya pada kleru
(keliru-red). Soalnya bingung dulu tanyanya. Karena sini ruwet,
ngomongnya pelecehan bajaj," kata Jokowi yang terus tersenyum khas.
Sumber :
http://news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar