Senin, 04 Maret 2013

Ketika Jokowi Bingung Menjawab dari Pelecehan ke Bajaj

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terbiasa dicecar beragam masalah pelik Ibukota. Namun rupanya Jokowi terkadang bingung ketika harus menjawab pertanyaan yang melompat-lompat.

Jokowi awalnya dimintai komentar lagi seputar kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh guru SMA di Jakarta Timur terhadap siswinya. Masalah pencabulan itu telah berulang kali ditanyakan kepada Jokowi.

Seperti biasa, Jokowi menjawab dengan lugas. Ia untuk sekian kali berjanji mencopot guru tersebut jika terbukti bersalah.

"Ya kan sudah dicopot. Selanjutnya urusan Kepolisian, yang jelas sudah kita lepas dari jabatannya. Copot, (terjadi) di dunia pendidikan kok," kata Jokowi rapat di Kantor Kementerian Perhubungan, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (4/3/2013).

Jokowi kemudian ditanya soal peremajaan bajaj. Pertanyaan seputar bajaj sontak membuat Jokowi terkejut dan sedikit bingung.

"Loh dari pelecehan kok ke bajaj," ujar Jokowi sambil tertawa.

Jokowi meminta tidak semua pertanyaan diajukan kepadanya. "Jangan tanyakan semua lho, bingung saya nanti," kata Jokowi sambil tertawa kecil. Hehehe...!

"Nanti akhirnya kesimpulannya 'pelecehan bajaj' nanti," seloroh Jokowi yang disambut tawa awak pers. Suasana menjadi penuh tawa.

Pria kelahiran Surakarta 21 Juni 1961 ini khawatir berita-berita yang ditulis nantinya keliru.

""Sering nulisnya pada kleru (keliru-red). Soalnya bingung dulu tanyanya. Karena sini ruwet, ngomongnya pelecehan bajaj," kata Jokowi yang terus tersenyum khas.


Sumber :
http://news.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar