Setelah Jokowi menyatakan akan merevitalisasi, Kepala Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Arie Budhiman menyatakan
siap berbenah. Revitalisasi itu akan difokuskan pada penguatan zona
pendidikan dan mengembangkan zona pertunjukkannya.
Arie
menjelaskan, rencana revitalisasi ini akan menyedot APBD sebesar Rp 469
miliar. Untuk tahap awal akan dikucurkan dana sebesar Rp 157 miliar.
"Nanti
ditambah di APBD Perubahan. Konsepnya akan hijau dan terbuka, dimulai
dari belakang, dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ)," kata Arie saat
dihubungi wartawan, Senin (4/3/2013), di Jakarta.
Fasilitas parkir
di sekitar TIM, termasuk IKJ, kata dia, akan ditata sedemikian rupa
dengan membuat parkir bawah tanah. Hal itu dilakukan untuk menggeser
kendaraan yang biasa parkir di halaman TIM, sehingga akan tercipta ruang
terbuka yang lebih luas untuk sarana pertunjukan.
"Pusat
dokumentasi sastra HB Jassin tidak dipindahkan, tapi kita akan buat
gedung perpustakaan baru. Koleksi buku dipindahkan, ditambah sistem
digitalisasi," ujarnya.
Rencana revitalisasi kawasan TIM ini
digaungkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Jokowi mengatakan telah
menyiapkan masterplan kawasan itu sejak dua bulan lalu. Rencananya,
revitalisasi tersebut pun akan dilakukan mulai tahun ini.
Menurut
Jokowi, faktor paling penting untuk membangun kawasan pendidikan adalah
memperhatikan tata ruang. Tata ruang itu harus dapat mendukung kegiatan
pendidikan demi menciptakan kaum terdidik.
Sumber :
http://megapolitan.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar