Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 Hijriah digelar di Istana Negara, Jakarta, Jumat (2/1/2015) malam. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) hadir dalam acara tersebut.
Sementara tamu-tamu yang hadir adalah para pimpinan lembaga negara, perwakilan duta besar negara sahabat, sejumlah menteri Kabinet Kerja, dan tamu kenegaraan lainnya.
Acara dimulai tepat pukul 20.00 WIB dan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran.
Sekretaris Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mukti juga akan memberikan tausyiah dengan tema "Membangun mental kerja melalui spirit Nabi Muhammad SAW."
Adapun Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin akan memberikan tausyiahnya. Selanjutnya, Presiden Jokowi akan memberikan sambut di pengujung acara.
"Secara khusus, malam hari ini marilah kita mendoakan saudara-saudara kita, baik yang tertimpa musibah, maupun yang tertimpa bencana. Semoga amal ibadahnya diterima, diampuni semua dosa dan salahnya, dan semua keluarga yang ditinggal diberikan kekuatan," kata Jokowi.
Seperti diketahui, di ujung tahun 2014, beberapa musibah dan bencana melanda sejumlah kawasan di Indonesia. Mulai dari banjir, longsor, dan jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 pada akhir pekan lalu.
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan contoh pemimpin yang wajib diteladani. Ia yakin, kemakmuran dan kesejahteraan bangsa Indonesia akan mudah terwujud jika ajaran Rasulullah SAW tersebut diaplikasikan oleh setiap warga negara.
"Kalau kita bisa meneladani beliau dalam gaya hidup sehari-hari kita, saya yakin Indonesia bisa jadi negara besar, makmur dan sejahtera," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar