Pemerintah berharap setelah pembangunan enam waduk di Provinsi Nusa
Tenggara Timur kebutuhan air baku di wilayah tersebut tercukupi, untuk
air minum maupun pertanian.
"Saya dapat keluhan dari bupati tentang waduk. Nanti akan ada
tambahan enam lagi," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di rumah jabatan Gubernur
Nusa Tenggara Timur dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi
tersebut, Sabtu (20/12/2014) pagi.
Presiden mengatakan kebutuhan air di daerah itu memang besar dan harus dipenuhi untuk kebaikan masyarakat.
"Kebutuhan air baku di Nusa Tenggara Timur ini cukup besar karena
di sini kering, maka konsentrasi kita pada waduk," kata Presiden.
Perdagangan manusia
Selain memberikan perhatian pada ketersediaan air baku, Presiden
Joko Widodo juga menyoroti perlindungan masyarakat terhadap praktik
perdagangan manusia.
"Saya sudah perintahkan Kapolda, perdagangan manusia dihentikan,
siapapun yang terlibat diusut tuntas jangan sampai ada yang melindungi
pelaku, tidak bisa dibiarkan," tegasnya.
Presiden didampingi Ibu Negara Iriana melakukan kunjungan kerja di provinsi tersebut sejak Jumat (19/12) malam. [antara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar