Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur
(NTT) untuk melakukan serangkaian kegiatan dan blusukan. Saat menghadiri
upacara HUT ke-56 NTT, Jokowi memuji NTT sebagai provinsi yang
istimewa. Apa maksudnya?
"Pak Gubernur telepon saya setiap hari.
Minta waduk diresmikan, dikejar-kejar. Nanti kalau waduk ini sudah
selesai, silakan telepon lagi. NTT ini memang istimewa betul, gimana...
Gubernurnya tiap hari telepon presiden, yang lain takut telepon
presiden," ujar Jokowi dalam sambutannya di HUT ke-56 Provinsi NTT, di
rumah jabatan gubernur NTT, Jalan Eltari, Kupang, Sabtu (20/12/2014).
Jokowi
lalu bercerita saat dirinya dua tahun lalu dilantik sebagai gubernur
DKI Jakarta dengan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Kini setelah
dua tahun Pak Ahok yang saya lantik. Kalau ingat lucu. Dua tahun baru
saja saya jadi gubernur lantiknya gantian, jadi hidup tidak ada yang
tahu, perjalanan sejarahpun saya enggak tahu," ucapnya disambut tawa
hadirin.
"Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke NTT, usianya
sudah 56, tapi untuk sebuah provinsi ini masih sangat panjang, untuk PNS
ini namanya sudah pensiun, jadi perjalanan masih sangat panjang,"
sambungnya.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya menyatakan
kegembiraannya dengan kehadiran Presiden Jokowi dan Ibu Iriana ke
wilayahnya. Bagi Frans, kehadiran Jokowi sebagai hadiah Natal dan tahun
baru.
"Sebuah peristiwa bersejarah, di saat NTT 56 tahun,
Presiden RI Bapak Joko Widodo, dan Ibu Iriana Joko Widodo dan berserta
rombongan berkenan hadir dan menjadi bagian dari
masyarakat Nusa
Tenggara Timur. Realitas ini sulit dipercaya, kehadiran ini disambut
antusia dan kami syukuri sebagai hadiah ulang tahun NTT ke 56. Juga
hadiah natal dan hadiah tahun
baru. Kehadiran Bapak Presiden
beserta Ibu Iriana tentu makin meneduhkan kami, bahwasanya apapun yang
kami alami diantara 1.... pulau, kami tak pernah sendirian dan
ditinggalkan," ucapnya. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar