Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Luhut Panjaitan menjadi Kepala Staf Kepresidenan. Pelantikan digelar di Istana Negara.
Luhut
dilantik, Rabu (31/12/2014) siang. Luhut mengenakan peci, jas, dan,
dasi merah tampak khidmat mengikuti pembacaan sumpah. Pengangkatan Ruhut
ini ditetapkan dalam Keputusan Presiden No 148P/2014 tentang
pengangkatan kepala staf kepresidenan.Hadir juga dalam
pelantikan ini antara lain Wapres JK, Menko Maritim Indroyono Soesilo,
Menteri BUMN Rini Soemarno, Menlu Retno, Ketua MK Hamdan Zoelva, Seskab
Andi Wdijajanto, Kepala BIN Marciano Norman.
Posisi
Luhut sebagai kepala kepresidenan pun sudah sejak lama disebut-sebut.
Posisi kepala staf Keprisedenan ini disebutkan dalam Kepres itu hak dan
fasilitasnya setara dengan menteri.
Luhut diangkat dalam surat nomor 148/P/2014.
Diangkat menjadi Kepala staf Kepresidenan, Luhut diberikan hak dan
fasilitas yang sama setara dengan menteri.
"Luhut Binsar
Panjaitan sebagai Kepala Staf Kepresidenan diberikan hak dan fasilitas
yang sama lainnya setara dengan menteri," ujar Sekmil saat membacakan di
Istana Negara Jakarta.
Selama ini Luhut dikenal sangat dekat
dengan Jokowi. Dalam Pilpres 2014, Luhut secara terang-terangan
mendukung Jokowi. Bahkan dia keluar dari Partai Golkar dan memilih
mendukung Jokowi.
Setelah Jokowi terpilih menjadi presiden, Luhut
ditunjuk sebagai Anggota Dewan Penasihat Tim Transisi. Menjadi
penasihat, Luhut kerap disebut-sebut sebagai pembisik Jokowi. Manuver
Luhut ini sempat membuat PDIP gerah.
Namanya juga sempat ramai digadang-gadang akan menjadi Menhan. Selain
itu, dia juga disebut-sebut calon kuat Menko Polhukam. Tapi Jokowi
memilih calon lain. Tak jadi menteri, Luhut kabarnya kecewa.
Selama
ini, Luhut sudah kenyang duduk di pemerintahan. Dia pernah menjadi
Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada Kabinet Persatuan Nasional.
Dia adalah lulusan terbaik dari Akademi Militer Nasional angkatan tahun
1970. Sebelum ditunjuk sebagai menteri, Luhut adalah Duta Besar Republik
Indonesia untuk Singapura. Karier militernya banyak dihabiskan bertugas
di Kopassus TNI AD. Di kalangan militer dikenal sebagai Komandan
pertama Detasemen 81. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar