Jumat, 05 Desember 2014

Gubernur Gorontalo Minta Maaf Atas Kekalahan Jokowi di Gorontalo pada Pilpres Yang Lalu

Di Gorontalo presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Silaknas Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Universitas Negeri Gorontalo.
Dalam sambutannya di Silaknas, Gubernur Gorontalo meminta maaf pada Jokowi karena di daerah yang dipimpinnya pada Pilpres 2014 yang lalu telah mengalahkan Jokowi dan memenangkan pasangan Prabowo-Hatta.
"Maaf Bapak karena pas pemilu kemarin dimenangkan pasangan nomor 1. Tapi bapak kan sudah bilang, persoalan politik sudah selesai," ujar Rusli disambut tawa Jokowi.
‎Gubernur juga mengumbar canda, karena dia merupakan timses pasangan capres no 1 pada tahun 2014. Meski demikian, Rusli tetap mendukung kebijakan Jokowi sebagai presiden dalam membangun Indonesia.
"Meski saya timses nomor 1, tapi saya tetap mendoakan Pak Jokowi jadi Presiden pada waktu itu," ujar Rusli.
Dalam acara Silaknas, yang digelar di Universitas Gorontalo, Jumat (5/12/2014), dalam sambutannya Jokowi meminta Pemprov untuk melakukan reformasi birokrasi.
"Saya paparkan waktu itu ke gubernur-gubernur, garis dari pusat hingga ke provinsi, kabupaten/kota harus lurus. Jangan pemerintah ke pusat daerah ke utara. Kalau itu gak akan jadi kita," kata Jokowi.
Di bidang sektor kelautan, Jokowi memaparkan tentang illegal fishing. Dia bahkan bercerita tentang upayanya untuk menenggelamkan kapal maling ikan.
"Saya perintahkan untuk tenggelamkan, tapi kok enggak ditenggelemin, padahal saya yang perintahkan. Panglima tertinggi loh. Tadi siang sudah ada yang ditenggelamkan, ada 3 atau berapa," kata Jokowi disambut tawa hadirin.
Jokowi juga melakukan MoU pengembangan karawo di Gorontalo. Karawo merupakan busana adat sulaman khas Gorontalo. Dalam kesempatan itu juga, Jokowi menerima Karawo dari salah satu pelaku usaha bisnis Karawo.‎  [detik]

1 komentar:

  1. Gorotalo semakin hebat , yang penting cari kabel listrik, kabel jaringan LAN, kabel Fiber Optik dan kabel CCTV hubungi balikabel.co.id

    BalasHapus