Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Usai
rapat di tengah hutan, Jokowi langsung terjun ke kampung nelayan, di
Kelurahan Mendawai. Di sana, Jokowi dimintai mesin jahit oleh warga.
Peristiwa
itu terjadi, Jumat (5/12/2014), ketika Jokowi mengumpulkan warga di
sebuah balai yang berada di tepi sungai. Jokowi minta warga untuk
menyampaikan pendapatnya.
"Begini Pak, di sini ibu rumah tangga
ada juga yang mau ikut kursus jahit, pemerintah bilangnya mau beliin
mesin jahit. Tapi belum ke beli Pak," ujar, Yanti, warga Mendawai.
"Harga mesin jahit berapa?" jawab Jokowi.
Yanti
menimpali dengan mengatakan harga satu mesin jahit tidak sampai Rp 2
juta. "Mumpung ada presiden makanya saya minta," ucap Yanti disambut
tawa warga.
"Kamu butuh berapa?" tanya Jokowi ke Yanti.
Atas
pertanyaan itu, Yanti mengatakan, pihaknya butuh 16 mesin jahit. Tak
lama kemudian Jokowi pun mengamini permintaan Yanti. Segepok uang
senilai Rp 32 juta dikasih ke Yanti.
Jokowi pun mewanti-wanti
Yanti terkait pemberian uang tersebut. "Tahun depan saya ke sini lagi,
saya mau lihat uang itu jadi barang apa," ucap Jokowi mengakhiri dialog. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar