Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peringatan Hari Menanam
Indonesia dan Bulan Menanam Nasional yang dikemas dalam 'Gerakan
Penanaman 1 Miliar Pohon' di Desa Tempursari, Sidoharjo, Wonogiri, Jawa
Tengah, Sabtu (29/11/2014).
Dalam acara tersebut Jokowi kembali
membagi-bagikan sepeda saat berinteraksi dengan warga.
Jokowi memang
gemar membagi sepeda kepada warga, semenjak masih menjadi wali kota
Solo, hingga menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Saat
memberikan sambutan, Jokowi memanggil 5 orang warga untuk naik ke
panggung. Di panggung tersebut, dia berinteraksi dengan sejumlah petani
dan seorang pelajar, untuk mengikuti games yang ia berikan. Tak lupa
Jokowi lantas memberikan hadiah sebuah sepeda gunung untuk mereka.
"Ayo siapa yang mau maju ke panggung? Yang petani warga sini, jangan warga Solo," guraunya.
Tak
lama kemudian majulah warga bernama Sutino seorang petani, warga Dukuh
Kopen, Desa Tempursari. Setelah bersalaman, Jokowi segera menanyakan,
nama serta data diri lainnya.
"Nama saya Sutino, pekerjaan saya petani. Saya punya lahan 5.000 meter," katanya menjawab pertanyaan Jokowi.
"Petani kok tangannya halus. Sebutkan nama 5 pohon," ucap Jokowi.
"Jati, sengon laut, akasia, bilina, trembesi," sahut Sutino.
"Ya sudah, ambil 1 sepeda di sana," sambung Jokowi.
Kepada petani lainnya bernama Yanti, warga Kopen, Jokowi mengajak petani muda itu untuk menanam pohon sengon, jati atau gemlina.
"Sengon
kalau sudah 7 tahun bisa panen. Kalau anak sampeyan butuh dana sekolah
tebang 1. Jangan lupa tanam lagi 2 pohon," kata Jokowi.
Sebelum menghadiahi Yanti dengan sepeda, Jokowi meminta Yanti menyebutkan 5 tanaman buah.
"Ini kalau nggak kita ingatkan pasti lupa. Negara kita ini makmur tapi rakyatnya lupa menanam," tandasnya.
Selain
petani tersebut, Jokowi juga memberi hadian kepada seorang siswa kelas 6
SD, Alvin Nugroho. Tak hanya mereka seorang nenek tua bernama Mbah
Sainem, yang mengaku tak bisa naik sepeda justru mendapatkannya.
Kepada
merdeka.com Yanti dan Alvin merasa senang mendapat hadiah dari
presiden. Hadiah tersebut akan digunakannya semaksimal mungkin.
"Senang bisa bertemu presiden pak Jokowi. Sepedanya akan saya bawa ke sawah," kata Yanti.
Sementara itu Alvin yang sempat menangis karena terharu mengaku akan menggunakan sepeda tersebut untuk sekolah.
"Di rumah saya belum punya sepeda buat sekolah. Jadi sepeda ini akan saya gunakan untuk sekolah," pungkasnya. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar