Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menepis dugaan dirinya akan
'mengganggu' pemerintahan Jokowi. Kesiapannya membantu pemerintahan
Jokowi jangan diartikan sebagai sebuah paksaan atau keharusan.
"Saya
tidak paham apa yang dimaksud dengan "ngrecoki" itu. Tidak ada niat
& pikiran sedikit pun untuk mengganggu Pak Jokowi," kicau SBY dalam
akun twitter @SBYudhoyono, Kamis (21/8/2014) diikuti dengan tanda *SBY*.
SBY
mengatakan dirinya sangat bersedia untuk membantu presiden baru nanti.
Presiden SBY sudah mengatakan hal itu ketika menyampaikan pidato
kenegaraannya di DPR pada 15 Agustus 2014.
"Sewaktu saya
menyampaikan Pidato Kenegaraan, 15 Agustus 2014, saya katakan secara
moral saya wajib membantu presiden baru," ucapnya.
Presiden menegaskan dirinya sama sekali tidak ada pikiran buruk untuk mempersulit pemerintahan Jokowi nanti.
"Saya
dengan senang hati membantu jika memang dikehendaki. Jadi terserah
kepada Presiden Baru. Tidak ada pikiran buruk dari saya," ujarnya. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar