Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) berencana mengumpulkan para ketua
umum parpol pendukungnya pekan depan. Pertemuan tersebut untuk membahas
masalah arsitektur kabinet yang sedang disusun.
"Harusnya pekan
ini ketemu, tapi kelihatannya belum. Mungkin minggu depan," kata dia
usai mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (21/8/2014).
Jokowi mengatakan, pertemuan baru akan dilakukan pekan depan
karena sambil menunggu tim transisi selesai membahas lima skenario
kabinet. Sebab, lima opsi itu nanti yang akan didiskusikan bersama
seluruh partai pendukung.
Selain itu, Jokowi juga akan
menyampaikan keinginannya pada para ketua umum parpol mengenai syarat
menteri tak boleh menjabat di struktural partai. "Itu yang akan
disampaikan saat bertemu nanti," ucapnya.
Sebelumnya, Jokowi
pernah mengatakan, semua menteri harus bekerja secara profesional.
Sehingga, tak boleh aktif di struktural partai. Sebab, ia tak ingin
menterinya tak fokus bekerja lantaran konsentrasinya terbelah, antara
partai dan tugas di kementerian.
"Saya pribadi inginnya menteri
tidak merangkap di struktur partai. Kader boleh lah, saya juga kan
kader," ucap presiden terpilih yang baru akan dilantik pada 20 Oktober
tersebut. Meski demikian, keinginan Jokowi itu tidak disetujui oleh
semua parpol pendukungnya, salah satunya adalah PKB. [republika]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar