Minggu, 20 Juli 2014

Meski Prabowo Nangis Gulung-gulung, KPU Tetap Jalan Sesuai Jadwal

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah tak ingin menanggapi permintaan tim sukses calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto untuk menunda pengumuman hasil pemilihan presiden 2014.
"Sampai saat ini kami tetap menjalankan aktivitas sesuai tahapan KPU," kata Ferry di gedung KPU, Jalan Imam bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (20/7/2014).
Sebelumnya, kubu Prabowo-Hatta mengklaim menemukan banyak indikasi kecurangan di beberapa daerah terkait proses Pilpres 2014. Oleh karena itu kubu Prabowo-Hatta meminta KPU menunda sidang pleno rekapitulasi suara yang sedianya digelar 22 Juli.
Dikatakan Ferry, saat ini 33 provinsi sudah selesai semuanya, tetapi yang  sampai di Jakarta baru sebanyak 22 provinsi.
"Dari 22 provinsi yang sudah ada,  17 provinsi  sudah masuk datanya," lanjutnya.
Dirinya berharap, proses pengesahan per provinsi ini dapat diselesaikan hari ini atau paling lambat besok, sehingga, pada saat pengumuman hasil Pilpres 2014 pada 22 Juli 2014 sudah rampung semuanya.
"Kita optimistis dapat selesai, dalam negeri maupun luar negeri. Nanti kan jadi 34 dengan yang luar negeri. Kalau dalam negeri itu sudah dilakukan berjenjang dan sudah dilakukan secara optimal," katanya.
Diketahui, dalam rapat pleno terbuka ini selain dari pihak KPU pusat, juga hadir dari KPU propinsi se-Indonesia, tim kampanye kedua pasangan capres dan cawapres, Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar