Sabtu, 11 Januari 2014

Tragis, Seknas Masih Ragukan PDIP

Meskipun berulang kali tanda-tanda telah diberikan oleh internal Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) dengan sangat terang benderang bahwa pada akhirnya PDIP akan mencapreskan Joko Widodo (Jokowi). Tetapi rupanya ada pihak lain yang masih belum menerima kenyataan tersebut dan cenderung mencurigai bahwa PDIP akan mencalonkan calon lain selain Jokowi.
Salah satunya yang merasa takut dibohongi oleh para petinggi PDIP adalah presidium Seknas Jokowi, Dadang Juliantara.
Dia menegaskan, keputusan Jokowi sebagai presiden itu adalah rakyat yang menentukan.
"Yang daftarkan (capres-cawapres) ke KPU itu partai politik. Tapi keputusan jadi presiden itu ada di tangan rakyat," ujar Dadang dalam jumpa pers yang digelar di kantor Seknas, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (11/1/2014).
Sehingga, lanjut Dadang, perlu kesatuan antara partai politik dengan rakyat untuk sama-sama menggiring orang nomor satu di DKI itu maju sebagai capres. Apabila tidak ada keselarasan, maka menurut Dadang, PDI Perjuangan tidak mengamanatkan suara rakyat.
"Jadi keputusan politik rakyat itu mendahului keputusan politik parpol. Jadi apabila tidak sama dan sebangun antara top down dan bottom up, berarti selamat tinggal. Karena itu sudah saatnya parpol ikuti apa yang diinginkan rakyat," kata Dadang.
Hingga kini, belum ada kepastian apakah Jokowi akan maju sebagai capres dari PDI Perjuangan.
Jokowi selama ini menyerahkan keputusan ke Ketua Umum PDI Perjuangan, sementara dalam internal partai sendiri belum ada suara bulat menginginkan Jokowi sebagai capres dalam menghadapi Pilpres 2014 mendatang.

Sumber :
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar