Minggu, 05 Januari 2014

Kata M Qodari, Peluang Menang Duet Mega-Jokowi Sangat Tipis

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan jika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo jadi dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai wakil presiden, maka peluang keduanya memenangi pemilu presiden kecil.
"Saat ini apresiasi masyarakat adalah Jokowi sebagai presiden, kalau dia maju sebagai wapres, saya kira masyarakat justru malas memilih," ujar Qodari ketika dihubungi, Minggu (5/1/2014).
Menurut dia, jika pasangan ini maju, persaingan dalam pemilihan presiden akan semakin ketat. Sebab, kekuatan para calon presiden menjadi seimbang, tak ada yang memiliki elektabilitas tinggi, seperti halnya jika Jokowi yang maju. "Kalau sudah begitu, tinggal masalah logistik pemilu saja, mana yang lebih kuat," ujar Qodari lebih lanjut.
Dalam hal logistik pemilu, Qodari menilai blok Gerindra dan Golkar memiliki logistik yang jauh lebih banyak jika dibanding PDIP. Karena itu, menurut Qodari, peluang PDIP kecil. Ditambah lagi, ada kemungkinan Jokowi menolak jika dicalonkan sebagai wakil presiden. "Lebih baik dia urus Jakarta," ujar dia.
Duet Mega-Jokowi disebut-sebut akan diusung PDIP pada pemilu presiden. Duet keduanya dianggap merupakan kombinasi yang menarik karena mempertemukan pemimpin yang kuat secara ideologi dan pemimpin yang disenangi rakyat.

Sumber :
tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar