Selasa, 05 November 2013

Jokowi Sebut Penyiksaan Monyet Tidak Berperikemonyetan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) merasa prihatin dengan monyet-monyet yang mendapatkan penyiksaan dari pemiliknya yang suka memanfaatkan monyet sebagai hiburan, seperti topeng monyet.
"Coba kalau gigi dicabut paksa, kemudian digantung, lalu tidak diberi makan saat latihan. Itu namanya tidak berperikemonyetan dong," kata Jokowi di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2013).
Menurut Jokowi, monyet-monyet yang dimanfaatkan untuk mengambil keuntungan melalui pertunjukan topeng monyet selama ini dibiarkan begitu saja oleh pemiliknya, sehingga kesehatan monyet tersebut terganggu.
Dari monyet yang berhasil di razia sebanyak 67 ekor, lima terkena TBC, satu terkena Hepatitis dan kesemuanya menderita cacingan. Menurut Jokowi, monyet-monyet tersebut berbahaya bagi kesehatan warga.
"Ini bisa menularkan hepatitis, rabies, cacingan ke orang, terutama anak-anak," tutur Jokowi
Setelah dirawat dan dinyatakan sehat fisik maupun psikis, sebanyak 67 monyet tersebut akan ditampung di dalam Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.

Sumber :
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar