Selasa, 05 November 2013

Jokowi Dituding Bohongi Buruh

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dituding membohongi buruh. Jokowi pernah berjanji siap bertemu buruh, tapi nyatanya itu cuma isapan jempol.
"29 Oktober 2013, kami bertemu pak Heru, staf Jokowi. Beliau menyatakan Jokowi dalam waktu dekat siap bertemu Forum Buruh DKI untuk mendengar dan membahas nasib buruh. Itu dibuat tertulis," kata anggota Serikat pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Thomas Avino.
Janji tinggal janji. Menurut Thomas, pada 1 November 2013, orang nomor 1 di Ibu Kota itu berubah kata. "Loh, kenapa kalian tak berjibaku?" Thomas menirukan ucapan Jokowi.
Thomas menjelaskan, buruh sudah berjuang dan menetapkan nilai kompromi untuk kebutuhan hidup layak (KHL). Besarnya, Rp 2.767.320,- Ia khawatir, Jokowi tak pernah menyampaikan itu kepada Dewan Pengupahan DKI Jakarta.
"Ini bukti pembohongan dan upaya seolah-olah buruh tidak mau kompromi. Jokowi tak berpihak pada buruh," terang Thomas.
Tak puas, buruh kembali berancang-ancang mengepung Balai Kota Jakarta. Aksi dijadwalkan dimulai besok Rabu (6/11/2014). Rencana ini kini tengah dimatangkan.

Sumber :
metrotvnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar