Selasa, 05 November 2013

Jokowi Dulu Dimusuhi PKS, Sekarang Dimusuhi Demokrat

Orang nomor 1 di DKI, Joko Widodo (Jokowi), yang dipastikan bakal menjadi orang nomor 1 di Indonesia ini sudah bertubi-tubi mendapat serangan dari partai-partai politik yang ketakutan kalah pada pemilu 2014 mendatang. banyak serangan baik secara kritik kebijakan maupun menyerang pribadi jokowi sudah banyak dilakukan.
Jokowi memang benar-benar sudah menjadi “kambing hitam” bagi mereka-mereka yang gemar mencari kambing hitam. karena ketidakbecusan sendiri akhirnya menyalahkan Jokowi. Banyak tokoh politis yang menyerang baik pribadi jokowi maupun setiap kebijakan Jokowi di DKI.
Saat awal Jokowi mencalonkan diri menjadi cagub DKI di awal tahun 2012 yang lalu. Musuh Jokowi kebanyakan dari partai PKS yang mengusung mantan presidennya Hidayat Nur Wahid (HNW). Mereka takut kalah oleh wong ndeso dari Solo itu. Dan akhirnya memang kalah beneran.
Lihat saja dengan isu fitnah keji yang diarahkan kepada Jokowi melalui media sosial dan online yang berafiliasi kepada PKS menyerang Jokowi.
Dengan fenomena ini Jokowi mendapat simpati dari para netter dan blogger yang melihat ketulusan Jokowi dan membela Jokowi dari serangan keji itu.
Sekarang setelah menjabat di DKI dan telah menanamkan prestasi walau belum sukses 100% tapi Jokowi dan Ahok sudah berhasil mengubah sebagian wajah DKI yang sudah mulai menata diri disana-sini. Akhirnya serangan pun datang lagi.
Tokoh-tokoh Partai Demokrat seperti Ruhut Sitompul pun “menggonggong’ menyerang Jokowi. Menghina dengan ejekan anak tukang mebel tak pantas jadi Presiden RI. Disusul Nurhayati wanita “gaek sadis” yang menyalahkan Jokowi karena kebakaran, dan disusul Ramadhan Pohan.
Penyadapan di Indonesia yang dilakukan oleh pemerintah AS dan Australia juga Ramadhan Pohan menyalahkan Jokowi. Sungguh aneh dan tak masuk akal.
Kemudian yang paling telak adalah ketumnya sendiri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyindir Jokowi tentang macet di DKI adalah juga salah Jokowi yang belum bisa menyelesaikan kemacetan itu. padahal SBY sudah meneken kebijakan mobil yang katanya murah (LCGC) dan nasional yang membuat tambah macet nanti di DKI Jakarta.
Semua permusuhan dan serangan itu menandakan iri hati karena selama ini Jokowi sudah menampakan prestasi walau baru setahun jadi gubernur DKI. mereka gak nyangka Jokowi bisa sesukses ini. Sementara mereka yang sudah berkuasa selam hampir 10 tahun. Bukannya mendapat sanjungan rakyat malah sering mendapat kritikan karrena kebijakannya tidak mengaspirasi rakyat banyak.
Tapi sudahlah memang nasib pak Jokowi dimusuhi oleh orang-orang yang merasa tersaingi. mereka sangat khawatir partainya semakin terjun bebas elektabilitasnya tertutupi oleh kepopuleran seorang anak desa bernama Jokowi. [/Gunawan]

Sumber :
kompasiana.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar