Jakarta memiliki banyak taman yang menjadi ruang terbuka hijau. Namun sayang, menurut Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi), taman-taman itu minim dari kegiatan publik untuk berkreasi dan berinteraksi.
"Banyak taman, tetapi aktivitas kegiatan di taman itu dapat dikatakan tidak ada. Artinya hanya sebatas taman dihijaukan dan ada pohonnya. Tak ada aktivitas, itu yang harus diisi, taman ini kan milik kita bersama," kata Jokowi saat menghadiri pembukaan Festival Taman di Taman Cattleya, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (19/10/2013).
Jokowi berjanji akan mengaktifkan seluruh taman yang ada di ibukota. Ia berharap agar taman benar-benar menjadi ruang bagi segala aktivitas publik oleh karena itu pada bulan Desember
2013 dan Januari 2014 akan menggelar festival taman dalam rangka
menumbuhkan budaya taman di masyarakat.
"Nanti mungkin Desember
sampai Januari akan adakan festival setiap taman di Jakarta," kata
Jokowi.
Jokowi
mengatakan pelaksanaan festival taman nantinya akan digelar di
taman-taman besar yang tersebar di lima wilayah di Jakarta, diantaranya
di taman waduk Pluit Jakarta Utara dan waduk Ria-Rio Jakarta Timur.
Jokowi
melanjutkan, festival taman nantinya akan menggelar kegiatan seni
budaya dan olahraga, sehingga memberikan banyak kegiatan yang dapat
menarik minat warga untuk pergi ke taman.
"Jadi nanti taman bukan hanya tempat untuk pacaran saja. Tapi ada kegiatan lain yang bermanfaat di taman," kata Jokowi.
"Ini gagasan festival taman ini bagus sekali sebagai ruang rekreasi, ruang kreasi, ruang budaya masyarakat, itu semua harus ada, ruang olah raga juga kegiatanya harus ada terus. Oleh sebab itu nanti mulai Desember atau Januari lah kita mulai festival taman, terutama taman-taman yang besar," paparnya.
Pada kesempatan itu, Jokowi sempat berkeliling Taman Cattleya dengan didampingi Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah dan penyelenggara kegiatan, Nirwono Joga. Belasan stand komunitas disinggahi Jokowi satu per satu.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar