Sabtu, 19 Oktober 2013

Jokowi Berharap Jakarta Jadi Pusat Mode Asia

Walaupun tidak dapat menhhadiri ajang fesyen Jakarta Fashion Week 2014, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tetap menyampaikan harapannya agar Jakarta bisa menjadi kota pusat mode tidak hanya untuk kawasan Asia Tenggara tapi juga Asia.
Melalui perwakilannya, Deputi Gubernur Bidang Pariwisata Sylviana Murni, Jokowi memberikan sambutan melalui pesan di iPhone.
"Seiring dengan kemajuan jaman, Pak Jokowi pun bisa mengutarakan pesannya melalui iphone. Beliau minta maaf tidak dapat hadir karena harus menghadiri peresmian taman di Jakarta Barat," kata Sylviana dalam Opening Ceremony JFW 2014 di Fashion Tent, Senayan City, Jakarta, Sabtu (19/10/2013).
Jokowi mengakui JFW merupakan kegiatan menarik baik untuk pecinta fesyen maupun masyarakat luas di Jakarta.
Ia pun berharap kegiatan ini bisa meningkatkan prestasi Indonesia hingga pasar luar negeri.
"Ini juga menjadi kesempatan bagi desainer Indonesia untuk menggali warisan corak Nusantara berkolaborasi dengan perajin untuk menigkatkan daya saing di pasar internasional," kata Sylviana.
Jokowi pun menunjuk pasar Blok G Tanah Abang, yang menurutnya juga bisa menjadi pasar potensial untuk para desainer bereksplorasi.
Dalam rangka mengembangkan corak Nusantara itu pula, Pemprov DKI sudah menyosialisasikan pengenaan baju khas Betawi bagi para pegawai pemerintah.
Tidak lupa, Jokowi berharap para desainer bisa memanfaatkan ajang JFW sebaik mungkin. Karena, melalui JFW, karya mereka bisa dikenal dunia. Dengan begitu pun nantinya Jakarta tentu bisa menjadi kota pusat mode, bukan hanya di Asia Tenggara, bahkan Asia.

Sumber :
metrotvnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar