Jokowi ini tiba pada pukul 11.00 siang. Dirinya telah berganti kostum, yang tadinya mengenakan setelan jas hitam dengan dasi merah, kini mengenakan kemeja putih dan sepatu kets nya lagi.
Jokowi disambut oleh Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga dan Sejarawan JJ Rizal. Keduanya yang mengenakan kaos berwarna hijau mengajak Jokowi untuk duduk di deretan paling depan.
Jokowi disuguhi
tarian campuran, mulai dari tradisional hingga modern. Setelah
menyaksikan tarian, Jokowi diajak panitia festival taman untuk
berkeliling melihat stand yang jumlahnya belasan tersebut.Jokowi memulai melihat stand parkour atau free running, kemudian mengunjungi stand penyuka astronomi dan membubuhi tanda tangan di stand yang menyajikan kebudayaan lokal.
Saat berhenti di stand Sedekah Harian, Jokowi merogoh kocek sebesar Rp100 ribu dan memasukkan ke dalam kotak berbentuk kaleng kerupuk berwarna biru.
Jokowi mengatakan di Jakarta masih banyak ular berkembang biak, terutama di kawasan waduk, seperti di Waduk Pluit, Jakarta Utara.
"Iya. Di Waduk Pluit itu memang banyak ularnya," kata Jokowi .
Namun, Jokowi tidak menjelaskan secara detail ular apa yang pernah ditemukan di kawasan waduk yang kini tengah dikeruk dalam rangka normalisasi waduk.
Jokowi nampaknya tidak begitu berani seperti para pecinta ular yang mengalungkan ular sejenis sanca yang bercorak cokelat ini. Ketika disodori, Jokowi malah mempersilakan kepada media untuk mengalungkannya.
"Kamu saja yang pegang. Saya maunya pegang ini saja (boneka ular)," canda Jokowi.
Jokowi juga menyinggung soal ular ketika berbincang dengan Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga. Dirinya mengungkapkan taman jangan hanya diberi tanaman peneduh saja, tetapi juga tanaman buah untuk membentuk ekosistem yang baru.
"Ya itu buat burung-burung, buat kodok di danau sama ular," canda Jokowi.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar