Sejumlah mantan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta masuk daftar calon legislatif tetap DPRD DKI Jakarta.
Mantan
Wali Kota Jakarta Barat Burhanuddin yang menjadi caleg Partai Gerindra.
Mantan Asisten Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan,
Mohammad Arief, juga jadi caleg Partai Gerindra
Mantan Kepala
BPLHD DKI Peni Susanti bergabung dengan Golkar. Mantan Kepala Dinas
Usaha Menengah, Kecil dan Mikro Ade Suharsono (PAN), dan mantan Wali
kota Jakarta Pusat Petra Lumbuun (PDI Perjuangan). Mantan wali kota
Jakarta Barat Joko Ramadan juga ingin menjadi caleg dari Demokrat. Namun
namanya dicoret karena masih menjabat kepala badan pengawas Pam
Jaya.
Salah satu pensiunan PNS yang
menjadi Caleg adalah Prabowo Soenirman, dirinya mencalonkan diri melalui
Partai Gerindra untuk menjadi anggota DPRD DKI.
”Usia saya baru 55, saya pensiun dini tahun 2007 karena saat itu tidak sepaham dengan gubenurnya (Fauzi Bowo),” aku Prabowo.
Menurutnya,
sebagai pensiunan PNS DKI, dirinya tahu betul seluk beluk pengaturan
anggaran dari Pemprov DKI ke DPRD DKI.
Terlebih, ia
pernah menjabat Direktur Utama di beberapa Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD) DKI yakni PD Pasar Jaya, PD Dharma Jaya, PD Wisata Niaga, dan
Kepala Dinas Arsip dan Perpusatakaan Daerah. Selama ini, kata dia, DPRD
cenderung kurang kritis dan main ketok palu saja atas anggaran APBD DKI
termasuk program-programnya.
”Dewan itu kebanyakan berlatar
belakang swasta, mereka main setujui saja, padahal ada yang tidak beres
dalam pengaturan keuangan DKI, jadi saya kira, dengan adanya Gubernur
DKI Joko Widodo (Jokowi), sekarang inilah waktunya mengadakan perubahan,”
jelasnya.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar