Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan
armada TransJakarta (TranJ) akan ditambah karena penurunan kualitas Bus TranJ yang ada sekarang diprediksi akan menurunkan jumlah penumpang.
Dijadwalkan dalam 3 bulan menjatang, bus-bus baru TranJ akan siap beroperasi.
"November-Desember
(2013) nanti datang yang baru. Sama bus sedang, yaitu Metro Mini dan
Kopaja," kata Jokowi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta
Pusat, Kamis (15/8/2013).
Jokowi juga menyoroti banyaknya
pengguna jalan yang menerobos jalur TransJ. Menurutnya aturan tetaplah
aturan, semua harus dikenakan sangsi jika melanggar peraturan yang ada.
"Penegakan aturan saja lah. Siapapun yang masuk (jalur TransJ) ditindak," kata Jokowi.
Koalisi
Warga untuk Transportasi (Kawat) mengungkapkan penumpang Transjakarta
mengalami penurunan yang signifikan. Penurunan jumlah penumpang itu
disebabkan karena semakin parahnya kondisi bus TranJ dan jalur TranJ yang sulit disterilkan.
“Tahun lalu kan
bisa mencapai 400 ribu penumpang, sekarang ini kalau dilihat terjadi
penurunan, angkanya paling-paling hanya sekitar 300 ribuan per hari.
Karena memang jalurnya itu lebih parah sekarang, tidak sterilnya lebih
parah,” jelas Ketua Kawat Azaz Tigor Nainggolan saat berbincang dengan
detikcom, Selasa (13/8/2013).
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar