Selasa, 25 Juni 2013

Lembaga Kebudayaan Betawi kritik Jokowi gelar PRJ di Monas

Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Tatang Hidayat meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak mengorbankan event Jakarta Fair di Kemayoran, jika membuat pesta rakyat seperti Pekan Raya Jakarta di Monas. Menurut Tatang, PRJ Kemayoran sudah menjadi ikon Jakarta dan Indonesia.
"Jujur Jakarta Fair di Kemayoran sudah menjadi kebanggaan warga Jakarta di bidang pameran," ujar Tatang di Balai Kota, Jakarta, Selasa (25/6/2013).
Tatang mengaku senang dengan PRJ di Monas kemarin. Meski diakui acara tersebut mendatangkan masalah baru berupa sampah, namun Tatang menyambut positif.
"Dengan dibuat pameran di Monas kemarin, terus-terang saya merasa sayang, merasa prihatin juga, karena Monas jadi acak-acakan seperti itu. Monas ini ikon Indonesia, jadi jangan dirusak juga," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya mengusulkan agar Jokowi membuat pesta rakyat jangan di Monas. Tetapi tersebar di lima wilayah DKI Jakarta, termasuk di Kepulauan Seribu.
"Kalau Jokowi benar-benar mau serius memberi hiburan kepada masyarakat Jakarta, maka bikin saja pesta rakyat di lima wilayah Jakarta, termasuk Pulau Seribu. Silakan dibikin, orang dia punya kewenangan kok, enggak usah kebanyakan berpolemik, kerjakan saja," tandasnya.


Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar