Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menggelar acara dengar pendapat (public hearing) untuk seleksi dan promosi terbuka lurah dan camat yang lolos tahap manajerial. Namun, uji publik ini tidak mempengaruhi gugurnya calon, tetapi menentukan di mana akan ditempatkan.
Salah satu yang dipanggil untuk maju ke depan Jokowi adalah Camat Tambora, Jakarta Barat. Jokowi turut serta memberikan pertanyaan kepada camat yang membawahi 11 kelurahan tersebut.
"Saya ikut ngetes, saya yang pertama. Urusan dengan KTP, IMB, izin-izin, akta dan lainnya, mestinya Pak Camat ini punya ukuran. Masyarakat sudah puas atau belum? Ukurannya apa?," tanya Jokowi di acara public hearing di Balai Agung, Jakarta, Selasa (26/5/2013).
Dengan tegas, Camat Tambora mengatakan kalau masyarakat di wilayahnya belum puas. "Belum ada parameter pelayanan publik dari Pemprov yang jelas," tegas Camat Tambora seraya disambut riuh tepuk tangan.
Mendengar jawaban tersebut, Jokowi lantas mengangguk-anggukan kepala. Jokowi lantas berkelakar bahwa Camat Tambora tersebut pantas menjadi wali kota.
"Kalau saya lihat, Pak Camat ini sudah bisa jadi wali kota. Sayangnya saya nggak ada walikota yang kosong," kata Jokowi disambut tepuk tangan.
Sumber :
merdeka.com
Versi detik : "Jokowi Tes Langsung 3 Calon Camat"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar