Pada acara penanaman pohon di sisi Waduk Pluit, Jokowi pernah mengundang
18 warga Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Hari ini Jokowi
memenuhi janjinya menjamu warga tersebut di Balai Kota. Jokowi ingin
mengeratkan silaturahmi warga dan pemerintah agar tidak ada bias
informasi pada masyarakat.
Salah satu ruang rapat Gubernur
kembali disulap sebagai menjadi ruang makan. Dengan nuansa merah, Jokowi
siang ini didampingi Camat Penjaringan, Rusdianto dan Walikota Jakarta
Utara, Bambang Sugiyono menjamu warga yang khusus datang untuk makan
siang bersama.
"Ke depan hubungan ini harus terus terjalin.
Supaya tidak ada berita yang tidak benar yang masuk ke warga," kata
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo sesaat sebelum jamuannya dimulai di
Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2013)
Jokowi
ingin agar tidak ada bias informasi di tengah masyarakat mengenai
relokasi warga ke rusun yang sedang disiapkan pemprov DKI. Warga tampak
begitu mempersiapkan diri untuk jamuan tersebut. Terlihat para wanita
yang hadir terlihat berdandan dengan memakai baju yang cerah. Begitupun
para lelaki yang menggunakan kemeja rapi.
"Antara warga dan
pemerintah tidak boleh terlihat ada gesekan. Sehingga kita bersama-sama
bisa membangun Jakarta," lanjut Jokowi disambut anggukan warga.
Jokowi
mengatakan pembangunan Jakarta saat ini dipusatkan pada pinggiran
Jakarta. Ia pun meminta agar warga yang datang dapat membantu
menyosialisasikan kepada warga Waduk Pluit lainnya bahwa rusun untuk
mereka sedang disiapkan.
"Dan infokan tetangga-tetangga rusunnya sudah dikerjakan, November rusunnya jadi," lanjutnya.
Kesempatan ini juga tidak disia-siakan oleh warga. Salah satunya Tamrah. Warga Wadu Pluit ini menyampaikan aspirasinya.
"Yang
terlantar di daerah Gamas sampai saat ini terlantar 50 orang. Namun
sampai saat ini belum ada jawaban dari pemerintah setempat," kata Tamrah
yang mengenakan kemeja berwarna hitam.
Aspirasi ini pun langsung
dijawab Jokowi dengan meminta nama orang-orang tersebut. Sambil tetap
mengingatkan prosedur yang harus dipenuhi.
"Iya, asal dengan catatan penduduk di situ asli dan tinggal di situ," jawab Jokowi.
Tamrah pun langsung terlihat bersemangat mendengar jawaban Gubenurnya tersebut.
Sayangnya,
wartawan tidak diperbolehkan meliput jamuan tersebut. Saat para pelayan
mulai menyajikan sup, para wartawan lalu dipersilahkan keluar ruangan.
Sumber :
detik.com
Versi merdeka.com : "Jokowi makan siang bareng perwakilan warga Waduk Pluit"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar