Selasa, 25 Juni 2013

Lagi, Jokowi Jamu 18 Warga Waduk Pluit Makan Siang di Balai Kota

Pada acara penanaman pohon di sisi Waduk Pluit, Jokowi pernah mengundang 18 warga Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Hari ini Jokowi memenuhi janjinya menjamu warga tersebut di Balai Kota. Jokowi ingin mengeratkan silaturahmi warga dan pemerintah agar tidak ada bias informasi pada masyarakat.
Salah satu ruang rapat Gubernur kembali disulap sebagai menjadi ruang makan. Dengan nuansa merah, Jokowi siang ini didampingi Camat Penjaringan, Rusdianto dan Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono menjamu warga yang khusus datang untuk makan siang bersama.
"Ke depan hubungan ini harus terus terjalin. Supaya tidak ada berita yang tidak benar yang masuk ke warga," kata Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo sesaat sebelum jamuannya dimulai di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2013)
Jokowi ingin agar tidak ada bias informasi di tengah masyarakat mengenai relokasi warga ke rusun yang sedang disiapkan pemprov DKI. Warga tampak begitu mempersiapkan diri untuk jamuan tersebut. Terlihat para wanita yang hadir terlihat berdandan dengan memakai baju yang cerah. Begitupun para lelaki yang menggunakan kemeja rapi.
"Antara warga dan pemerintah tidak boleh terlihat ada gesekan. Sehingga kita bersama-sama bisa membangun Jakarta," lanjut Jokowi disambut anggukan warga.
Jokowi mengatakan pembangunan Jakarta saat ini dipusatkan pada pinggiran Jakarta. Ia pun meminta agar warga yang datang dapat membantu menyosialisasikan kepada warga Waduk Pluit lainnya bahwa rusun untuk mereka sedang disiapkan.
"Dan infokan tetangga-tetangga rusunnya sudah dikerjakan, November rusunnya jadi," lanjutnya.
Kesempatan ini juga tidak disia-siakan oleh warga. Salah satunya Tamrah. Warga Wadu Pluit ini menyampaikan aspirasinya.
"Yang terlantar di daerah Gamas sampai saat ini terlantar 50 orang. Namun sampai saat ini belum ada jawaban dari pemerintah setempat," kata Tamrah yang mengenakan kemeja berwarna hitam.
Aspirasi ini pun langsung dijawab Jokowi dengan meminta nama orang-orang tersebut. Sambil tetap mengingatkan prosedur yang harus dipenuhi.
"Iya, asal dengan catatan penduduk di situ asli dan tinggal di situ," jawab Jokowi.
Tamrah pun langsung terlihat bersemangat mendengar jawaban Gubenurnya tersebut.
Sayangnya, wartawan tidak diperbolehkan meliput jamuan tersebut. Saat para pelayan mulai menyajikan sup, para wartawan lalu dipersilahkan keluar ruangan.


Sumber :
detik.com

Versi merdeka.com : "Jokowi makan siang bareng perwakilan warga Waduk Pluit"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar