Senin, 10 Juni 2013

Jokowi Sindir Pengelola PRJ: Masa Usaha Kerak Telor Gini Harus Bayar?

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sore ini memborong makanan khas Jakarta yaitu kerak kelor di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. Jokowi juga membagikan 100 celemek ke para pedagang.
Jokowi tiba di lokasi pukul 16.00 WIB, Senin (10/6/2013) di sekitar arena PRJ Kemayoran itu dengan naik Innova hitam. Begitu tiba, Jokowi langsung memesan kerak telor.
Tiap menghampiri pedagang, Jokowi memborong 4 porsi kerak telor. Tetapi makanan itu tidak hanya untuk Jokowi saja melainkan dibagi ke rombongannya, termasuk wartawan.
Jokowi sempat berbincang dengan Sobari, salah satu pedagang. Jokowi merasa iba kepada Sobari. "Coba dilihat, coba dirasakan, sudah nggak boleh masuk (PRJ) masih disuruh bayar," kata Jokowi.
"Bayar ke mana, Pak?" tanya wartawan.
"Ya kalian sudah tahulah, mereka pikirnya cuma untung padahal seharusnya konsep ini kan untuk kegembiraan rakyat," jawab Jokowi menyindir pengelola PRJ.
"Kuliner berbasis budaya ini harusnya dilestarikan," imbuh Jokowi yang bermaksud memindahkan PRJ dari JIExpo ini agar terjangkau masyarakat luas ini.
Menurut pengakuan Sobari, dia harus membayar Rp 400 ribu per bulan ke pengelola PRJ Kemayoran. Meski demikian, dia mengaku tetap bisa meraih keuntungan dari event tahunan yang digelar sebulan ini.
Jokowi yang mendengar pengakuan Sobari pun terenyuh. "Masa usaha kecil ini harus bayar," tutup Jokowi.
PRJ Kemayoran akan dibuka pukul 19.30 WIB oleh Presiden SBY. Jokowi sebagai penguasa Jakarta juga akan mendampingi.
Tiket masuk PRJ untuk Senin-Jumat Rp 25 ribu/orang, Sabtu-Minggu/hari libur Rp 30 ribu. Ongkos parkir motor Rp 10 ribu dan mobil Rp 20 ribu.


Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar