Pol-tracking institute melakukan Media Monitoring partai politik dan calon presiden selama februari hingga maret 2014. Hasilnya, nama Gubernur DKI Joko Widodo masih diurutan teratas sebagai tokoh paling banyak diberitakan dalam media untuk menjadi Calon Presiden (Capres) 2014.
Manager Riset Pol-Tracking Institute Arya Budi mengatakan, dari hasil temuan riset terkait pemberitaan capres, nama Joko Widodo masih tertinggi ketimbang tokoh partai politik lain. Jokowi berhasil meraup pemberitaan capres sebanyak 26 persen.
"Terkait pemberitaan capres, Jokowi menjadi objek terbanyak yang diberitakan, sebanyak 26 persen, posisi kedua diikuti oleh Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie 16 persen," jelas Arya saat jumpa pers di Warung Bumbu Desa, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (14/4).
Dia menjelaskan, pemberitaan ketiga nama tersebut memiliki nada (tone) berita positif yang dominan dibandingkan negatif atau netral.
"Hal tersebut dimungkinkan terkait hasil survei yang dikeluarkan oleh sejumlah lembaga survei dalam dua bulan terakhir," tegas dia.
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling pada 15 media yang terdiri dari 5 media cetak (Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Republika, Seputar Indonesia), 5 media online (Detik.com, Kompas.com, Merdeka.com, Okezone.com, Viva.co.id) dan 5 media televisi (Trans Tv, SCT, RCTI, Metero TV dan Tv One).
Proses penyeleksian media didasarkan pada cakupan wilayah (media nasional), rating online, berita Tv, serta kepemilikan media. Sedangkan pengumpulan data dilakukan pada periode 1 Februari-31 Maret 2013.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan mengumpulkan dan menganalisis (content analysis) serta analisis sosiopolitik mengenai pemberitaan (critical discourse analysis) terkait tema berita partai politik dan calon presiden.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar