Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi top of the top Capres 2014. Nama Jokowi
jauh lebih unggul dibandingkan beberada nama lainnya, seperti Prabowo, Aburizal Bakrie, Mahfud MD, Dahlan Iskan bahkan Megawati sekalipun.
"Jokowi
masih unggul jauh dari nama-nama lain seperti, Prabowo, Aburizal
Barkrie, Hatta Rajasa, dan Mahfud MD," terang Arya Budi, Manajer Riset
Pol-Tracking Institute, saat memberikan keterangan pers di Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan, Minggu (14/4/2013).
Kesimpulan tersebut
diperoleh dari hasil riset media yang dijalankan Pol-Tracking pada
periode 1 Februari - 31 Maret 2013. Riset tersebut menganalisa
pemberitaan 15 media massa, masing-masing 5 media cetak, 5 media online,
dan 5 media televisi. Hasilnya, sepanjang periode tersebut, nama Jokowi
disebutkan sebanyak 86 kali dalam pemberitaan terkait isu capres.
Penyebutan
Jokowi dalam berita jauh melampaui Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra
Prabowo Subiyanto di posisi kedua. Prabowo mendapatkan 55 kali
penyebutan. Pada posisi ketiga terdapat nama Aburizal Bakrie dengan 52
kali penyebutan. Urutan ke empat dan kelima, masing-masing Hatta Rajasa
(27), dan Mahfud MD. Dalam mayoritas pemberitaan, kelima nama di atas
mendapat sentimen positif.
"Yang kami monitoring khusus
pemberitaan yang terkait isu capres-cawapres. Jadi, misalnya isu Jokowi
dan MRT tidak kami masukkan," ujar Arya.
Direktur Eksekutif
Pol-Tracking Hanta Yuda menjelaskan, fenomena Jokowi melejit di tengah
sentimen negatif dalam pemberitaan terkait partai politik. Karena itu,
ia menilai kondisi saat ini merupakan momentum bagi para kepala daerah
lain untuk menjadi alternatif dalam suksesi kepemimpinan negara.
"Momentum Jokowi ini bisa dimanfaatkan kepala-kepala daerah lain mencari saluran untuk suksesi 2014," ucap Hanta Yuda.
Hasil
lain dari media monitoring yang dilakukan Pol-Tracking menunjukkan
terdapat beberapa isu utama yang menjadi pemberitaan media sepanjang
periode Februari - Maret.
Konflik internal partai menjadi isu
terhangat dengan mendapat porsi 25 persen isu politik yang diangkat
media. Porsi kedua ditempati pemberitaan seputar kasus hukum kader
partai, yakni sebesar 22 persen. Isu ketiga sampai kelima, yang
mendominasi berita politik, masing-masing, kebijakan politik (19
persen), kegiatan partai (12 persen), dan kinerja partai (4 persen).
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Berita Serupa :
- news.detik.com : "Survei: Jokowi Paling Sering Muncul Sebagai Capres Terpopuler"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar