Selasa, 16 April 2013

Jokowi: Monorel dan MRT Pusing Aturannya

Rencana pembangunan monorel dan mass rapid transit di Jakarta terus bergulir. Namun begitu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku dibuat pusing oleh dua megaproyek ini.
Dijumpai di Balaikota Jakarta, pria yang akrab disapa Jokowi ini mengaku pusing dengan rencana pembangunan monorel dan MRT karena banyaknya aturan birokrasi yang membuat realisasinya menjadi lambat. Padahal di sisi lain, dirinya ingin segera memulai pembangunan moda transportasi massal modern itu.
"Monorel dan MRT itu tinggal administrasi, itu saja. Aturannya banyak, pusing. Bukan pusing kerjanya tapi pusing aturannya," kata Jokowi, Selasa (16/4/2013).
Mantan Wali Kota Surakarta ini menegaskan, pembangunan dua megaproyek itu bakal langsung dieksekusi setelah masalah administrasinya selesai. Dirinya mengaku enggan gegabah karena khawatir melanggar aturan yang berlaku.
"Kan enggak seperti swasta, punya duit langsung beli monorelnya, langsung cor. Tapi ini kebut-kebutan dua-duanya. Terus setiap hari kita urus," ujarnya.
Untuk diketahui, pembangunan monorel masih terganjal kelengkapan dokumen, khususnya mengenai ganti rugi tiang pancang dari PT Jakarta Monorail ke PT Adhi Karya. Sedangkan untuk MRT, kendalanya terletak pada surat rekomendasi Mendagri untuk pencairan dana pinjaman dari Jepang.


Sumber :
megapolitan.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar