Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hari ini berencana akan mengumumkan
pelaksana harian pengganti Wali Kota Jakarta Barat Burhanuddin.
Penetapan pelaksana harian ini terkait dengan pengunduran Burhanuddin
sebagai orang nomor satu di Jakarta Barat.
"Hari ini, pak
gubernur akan menunjuk pelaksana harian, karena posisi tersebut sekarang
kosong sama sekali," kata Sekretaris Kota (Seko) Kotamadya Jakarta
Barat Rustam Effendi saat dihubungi, Selasa (16/4).
Sampai
terpilihnya pelaksana harian, lanjut Effendi, maka dirinya bertugas
mengambil alih administratif wali kota sementara. Tugas tersebut di
antaranya menandatangani surat menyurat yang terkait kebijakan dan
anggaran.
Effendi berharap, Gubernur Jokowi dapat menetapkan
pelaksana harian hari ini. "Mudah-mudahan hari ini gubernur bisa
langsung menunjuk pelaksana harian karena posisi walikota tidak boleh
kosong," ujarnya.
Sementara, Kepala Kantor Kepegawaian Pemkot
Administrasi Jakarta Barat Sugeng Irianto mengatakan, Burhanuddin pada
Senin (15/4) telah mengajukan surat pengunduran diri ke Gubernur Jokowi.
"Artinya dengan adanya surat pernyataan diri tersebut
menandakan terhitung, Senin (15/4) Jakarta Barat resmi tidak memiliki
walikota," ujar Sugeng.
Sugeng menjelaskan, tugas administratif
walikota dipegang oleh Rustam Effendi, dikarenakan, Jakarta Barat tidak
memiliki wakil wali kota. Sebelumnya, pada 1 April 2013, Wakil Walikota
Sukarno telah memasuki masa pensiun.
Sebelumnya, Burhanuddin
mengajukan pengunduran diri sebagai wali kota guna fokus untuk
mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif DPRD DKI Jakarta.
Burhanuddin maju sebagai caleg DPRD melalui Partai Gerindra.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar