Angka kriminalitas di Jakarta Timur melonjak tajam. Beragam aksi
kejahatan yang terjadi di kota itu menyedot perhatian Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk memberantasnya.
"Itu perlu
perhatian khusus di Timur karena paling padat," kata Jokowi mengomentari
tingginya tingkat kriminalitas di Jakarta Timur.
Hal ini disampaikan Jokowi di Rumah Makan Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2013).
Jokowi sudah memerintahkan aparat Satpol PP diberdayakan menjaga titik-titik yang rawan kejahatan.
"Tiga
hari lalu saya perintahkan itu tunggu 24 jam. Terminal yang rawan. Ini
juga aparat kepolisian sebagai penanggung jawab. Kami prosesnya
membantu," ujar ayah 3 anak ini.
Kriminalitas yang mencolok
belakangan ini antara lain dugaan pelecehan seksual oleh guru SMA di
Jakarta Timur (Jaktim), ibu kandung yang tega membenamkan putranya
gara-gara depresi, kasus dugaan sodomi dengan tersangka Syaiful dan
Briptu Eko terhadap bocah 5 tahun di Ciracas.
Ada juga kasus
perampokan nasabah Bank Mandiri, BNI dan seorang pegawai swasta di
Penggilingan. Lalu ada perampokan sadis di Ciracas yang menewaskan siswa
SMA bernama Kriston dan ayah dua anak, Jamhari.
Sumber :
http://news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar