Jumat, 01 Maret 2013

Jokowi: Jika Terbukti, Langsung Copot Guru SMA di Jaktim!

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ikut turun tangan menangani dugaan pencabulan guru berinisial T terhadap siswinya di sebuah SMA di Jakarta Timur. Ia memerintahkan guru itu dicopot bila terbukti.
"Jika terbukti dicopot PNS-nya. Tadi sudah saya cek. Sudah perintahkan lepas jabatan wakil, guru karena itu sebuah contoh yang tidak baik dan terakhir kalau benar (terbukti) harus kita copot, langsung kita copot," kata Jokowi.
Hal ini disampaikan Jokowi di Rumah Makan Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2013).
Saat kejadian, T menjabat sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. Namun sejak Februari dia mundur dari jabatannya itu begitu kasus pencabulan itu mencuat.
Jokowi meminta dilakukan pembenahan supaya kasus serupa tidak terulang lagi. "Yang paling penting diperbaiki dan tidak ada kejadian ini lagi," ujar suami Iriana ini.
Bagaimana dengan perlindungan korban, Pak? "Itu set kedua. Ini dulu yang diselesaikan. Saya harus konsultasi dulu ke banyak pihak, ke psikolog," jawab Jokowi.
T Dilaporkan siswinya ke polisi atas tindakan 4 kali pencabulan berupa oral seks pada 26 Juni 2012 hingga Juli 2012. Si korban kini trauma.
T menyanggah dia melakukan pencabulan dan malah akan melaporkan balik siswi tersebut dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Sedang Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menyebut ada ancaman untuk tidak lulus ujian nasional kepada siswi tersebut, sehingga ada oral seks. Karena itu, tim investigasi akan segera


Sumber :
http://news.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar