Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ikut turun tangan menangani
dugaan pencabulan guru berinisial T terhadap siswinya di sebuah SMA di Jakarta Timur. Ia memerintahkan guru itu dicopot bila terbukti.
"Jika
terbukti dicopot PNS-nya. Tadi sudah saya cek. Sudah perintahkan lepas
jabatan wakil, guru karena itu sebuah contoh yang tidak baik dan
terakhir kalau benar (terbukti) harus kita copot, langsung kita copot,"
kata Jokowi.
Hal ini disampaikan Jokowi di Rumah Makan Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2013).
Saat
kejadian, T menjabat sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.
Namun sejak Februari dia mundur dari jabatannya itu begitu kasus
pencabulan itu mencuat.
Jokowi meminta dilakukan pembenahan
supaya kasus serupa tidak terulang lagi. "Yang paling penting diperbaiki
dan tidak ada kejadian ini lagi," ujar suami Iriana ini.
Bagaimana
dengan perlindungan korban, Pak? "Itu set kedua. Ini dulu yang
diselesaikan. Saya harus konsultasi dulu ke banyak pihak, ke psikolog,"
jawab Jokowi.
T Dilaporkan siswinya ke polisi atas tindakan 4
kali pencabulan berupa oral seks pada 26 Juni 2012 hingga Juli 2012. Si
korban kini trauma.
T menyanggah dia melakukan pencabulan dan malah akan melaporkan balik siswi tersebut dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Sedang
Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menyebut ada
ancaman untuk tidak lulus ujian nasional kepada siswi tersebut, sehingga
ada oral seks. Karena itu, tim investigasi akan segera
Sumber :
http://news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar