Pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) merupakan sarana
infrastruktur penunjang utama lancarnya armada TransJakarta berbahan
bakar gas. Terlebih, Pemprov DKI Jakarta bakal menambah jumlah armada
bus TransJakarta. Selain itu, revitalisasi bajaj 2 tak dengan bajaj
bahan bakar gas juga sedang dimatangkan.
Gubernur DKI Jakarta
Joko Widodo pagi ini mengadakan pertemuan dengan PT. Perusahaan Gas
Negara (PGN) di Jalan KH Zainul Arifin no.20 Jakarta Pusat. Menurut
Jokowi, salah satu kendala transportasi berbahan bakar gas karena
keterbatasan SPBG.
"Kita ini kan dari kemarin kan ada kesulitan
dimasalah SPBG, gas untuk busway dan juga untuk bajaj. Meskipun
pendistribusian gas itu ada di wilayah pertamina. Tapi setelah kami
ketemu Pak Dirut PGN, ketemu solusinya banyak," kata Jokowi di Kantor
PGN, Jakarta, Jumat (22/3).
Adapun solusi kesepakatan yang
ditawarkan, menurut Jokowi, di antaranya adalah PT Perusahaan Gas Negara
(PGN) akan lebih memaksimalkan penyediaan unit pengisian depo.
"Terobosan
yang kedua juga ada pengisian yang mobile. Yang bisa ditaroh di
tempat-tempat tertentu seperti terminal, atau di halte misalnya. Itu
juga akan dilakukan. Ini sudah, masalah ini sudah beres," jelas Jokowi.
Sumber :
merdeka.com
Berita Serupa :
- megapolitan.kompas.com : "Jokowi Punya Cara Agar SPBG Mudah Didapat"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar