Saat peresmian penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Studio
Indosiar, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, bersama lima menteri,
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali berbicara mengenai
niatnya menata ulang para pedagang.
Jokowi mentargetkan,
penataan PKL tahun ini akan diselesaikan di 23 lokasi di Jakarta. Jokowi
memang membeberkan, kalau saat ini pihak Pemprov DKI baru melakukan
penataan PKL di wilayah Sunda Kelapa dan Fatahillah. Itupun belum
semuanya tertata bagus.
Dia mengatakan, saat ini memang banyak
pihak swasta yang ingin membangun penataan model PKL di Jakarta seperti
idenya. Namun, dari pihak Pemrov DKI sendiri tidak ingin membangun
terlalu banyak dulu. Jokowi ingin nantinya bentuk penataan PKL bisa
dicontoh pihak lain, termasuk swasta yang ingin membantu.
"Ya,
kita di Jakarta itu sudah antre yang mau bikin kaya gini. Kita emang
enggak mau bikin banyak-banyak dulu. Bikin contoh yang betul, prototipe
yang betul, sistem penjualannya nanti seperti apa? Jadi buka banyak,
nanti sudah ada prototipenya. Contoh yang bagus seperti apa," ujar
Jokowi, di Gedung Indosiar, Jakarta, Kamis (28/2/2013).
Menurutnya,
nantinya ke 23 lokasi penataan PKL akan dibiayai langsung dari APBD
DKI. Namun, selain dari APBD, dirinya juga membuka peluang bagi pihak
swasta untuk masuk di dalamnya, dan bersifat membantu.
"Silakan, yang non APBD mungkin bisa lewat dari itu. Sudah antre, perbankan, swasta developer," imbuhnya.
Sumber :
http://metro.sindonews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar